TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat merilis target realisasi investasi periode Triwulan I Tahun 2018 mencapai 16,80 Persen dari Target Nasional Realisasi investasi periode Januari-Maret Tahun 2018 berdasarkan tambahan realisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online tercatat sebesar Rp 3,16 triliun.
Angka tersebut mencapai 16,81 persen dari Target Nasional Tahun 2018 yang sebesar Rp18,8 triliun atau mencapai 16,20 persen dari Target yang ditetapkan di dalam RPJMD sebesar Rp19,51 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalbar Junaidi mengatakan berdasarkan data yang DPMPTSP Provinsi Kalbar himpun dari bulan Januari sampai dengan Maret Tahun 2018 total nilai realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp3,16 triliun.
[ngg src=”albums” ids=”1″ display=”basic_compact_album”]
Angka tersebut terdiri penambahan nilai realisasi PMA sebesar 48,18 juta dolar AS atau senilai Rp645,64 miliar dan penambahan nilai realisasi PMDN sebesar Rp 2,51 triliun.
Realisasi Tambahan PMA berdasarkan lima sektor usaha besar pertama Tanaman Pangan dan Perkebunan sebesar 20.645,9 ribu dolar AS dengan 37 laporan proyek, Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 12.098,9 ribu dolar AS dengan 8 laporan proyek.
Sektor ketiga Industri Makanan 5.033,6 ribu dolar AS dengan 31 laporan proyek, Kehutanan 4.395,7 ribu dolar AS dengan 2 laporan proyek, Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 3.806,7 ribu dolar AS dengan 2 laporan proyek.
Realisasi Berdasarkan lokasi proyek ada 5 besar pertama Kabupaten Ketapang 35.832,4 ribu dolar AS dengan 60 laporan proyek, Kabupaten Mempawah 5.025,5 ribu dolar AS dengan 7 laporan proyek, Kabupaten Sintang 2.889,0 ribu dolar AS dengan 12 laporan proyek); Kabupaten Sekadau 1.575,0 ribu dolar AS dengan 7 laporan proyek, dan Kabupaten Sanggau 1.053,5 ribu dolar AS dengan 9 laporan proyek.